Pengalaman di Sekolah
Seragam putih abu-abuku telah kulepas, itu tandanya masa-masa SMA telah berlalu. Mungkin sebagian dari kalian bilang waktu SMA sangat singkat tapi bagi saya sangat panjang! entah karena saya ingin cepat-cepat merasakan dunia kampus atau karena alasan lain, saya juga tidak tahu. haha
Jika saya disuruh memilih sebagai kelas paling seru ! saya akan menjawab, SAYA SUKA KELAS 6 SD. haha. Kenapa? karena waktu SD merupakan masa-masa hidup tanpa beban. Waktu SD kelas 6 hari-hari penuh dengan petualangan seru dan menegangkan!
Berhubung saya sudah tidak tercatat sebagi seorang pelajar, saya akan share kepada kalian mengenai pengalaman yang memalukan bahasa daerahnya embarrassig moment selama menuntut ilmu di sekolah :
TK (Taman Kanak-Kanak)
1. Saya dan Minni (sahabat saya) menerbangkan TIKA (teman sekelas) dari ayunan gara-gara kami mengayunkannya dengan kekuatan full. haha. Ini kenyataan loh, kalau tidak percaya tanya saja
Minni
2. Satu hal yang saya akan bongkar, ini rahasia kami. Sebenarnya kami yang coret-coret tembok kelas waktu pulang sekolah. Waktu itu sampai heboh, kepala sekolah marah besar ! itu karena kami sudah merusak, baru hari ini saya mengakuinya. haha
SD
. Gara-gara terlambat ke sekolah, saya harus rela bersembunyi di dalam kerumunan bunga-bunga yang banyak semutnya, setelah itu jongkok di samping pohon. Akhirnya saya tertangkap! kepala sekolah menarik telingaku dan membawaku ke ruang kepala sekolah. Saya di setrap kemudian di suruh masuk ke kelas tapi saya sangat malu, teman-teman saya dari tadi sudah menertawakanku mulai dari saya bersembunyi sampai tertangkap basah. Mereka menganggapnya itu sebuah lelucon konyol ! waah. ini tidak bisa dibiarkan ! haha
lupa
Kelas A dan B digabung. Kepala sekolah masuk ke dalam kelas kami. Tiba-tiba kepala sekolah menunjuk meja yang ditip-X tertulis ANGGI , kepala sekolah langsung bertanya, "Siapa yang berani coret-coret meja itu?" Kemudian salah satu teman saya menjawab "Anggi, Pak." Saat itu pun bulu romaku berdiri, hawa panas telah kurasakan, keringatku bercucuran. Dengan jantung berdetak tidak karuan saya memberanikan diri mendekati Pak Kepala sekolah, alhasil pipi saya dicubit sekeras-kerasnya.
bayangkan, betapa malunya saya pada saat itu.
Waktu istirahat, beli nutrijell waktu asyik makan, tiba-tiba bola kasti melayang di perutku tapi tidak sakit.
Pelajaran Matematika pun di mulai. Kami bergiliran mengerjakan soal di depan kelas. Saya sangat panik karena saya mendapatkan soal nomor 12, soal tersulit saat itu. Tiba giliranku naik mengerjakan soal, dengan wajah luguku saya menangis memegang perut. Guruku heran dan berkata, "kenapa?" saya menjawab "perutku sakit, Bu." beberapa temanku pun membenarkan hal itu. Sebenarnya saya menangis bukan karena perut saya sakit tapi karena SAYA TIDAK BISA MENJAWAB SOAL NOMOR 12 . HAHA
Pada saat itu, setiap jam istirahat kami diwajibkan untuk keluar dari kelas tapi, kami tidak mengindahkan peraturan yang berlaku. Tiba-tiba guru saya membawa penggaris panjang, kami pun berhamburan seperti ayam keluar dari kandang ! haha
Pulang les, duduk makan biskuit sambil melihat teman-teman bermain bola. Tiba-tiba bola mendarat di mataku. Sontak saya kaget dan menangis tapi saya menangis tetap mengunyah biskuit tersebut dan makan sampai biskuit tersebut habis (doyan, rakus, atau lapar ya) haha.
SMP
Saya sulit beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Saya merasa tidak nyaman pergi ke sekolah. Pada hari Jumat, hari yang membosankan bagiku. Saya berniat untuk BOLOS tapi tidak terlaksana karena mamaku memaksaku dan mengantarku ke sekolah. Di perjalanan, saya menangis. Sampai di depan sekolah, saya tidak mau turun dan memberontak. Mamaku marah-marah dan memanggil guruku untuk masuk ke kelas.
MEMALUKAN SEKALI. ASLI ! SUMPAH !
Pelajaran matematika merupakan momok bagi saya pada saat itu. Keringat saya bercucuran saat saya disuruh untuk mengerjakan soal di depan. Untungnya pada saat itu guruku sebut saja Ibu Bawang Merah ,keluar dari kelas. Sahabat-sahabatku sibuk membantuku untuk mengerjakan soal. Pas seleasi guruku pun masuk dan berkata "JAWAbANMU BETUL." senyumku merekah :D . haha
Semua berjalan dengan sangat mulus. Hari-hari penuh dengan kebahagiaan, walaupun pernah dapat merah karena tidak tahu menulis nada-nada balok. haha
SMA
Pertama kali saya BOLOS . Sebenarnya tidak pernah ada niat untuk melarikan diri tapi pada saat itu pelajarannya membuat saya mengantuk. Saya pun ikut mereka untuk nongkrong di kantin. Saat itu saya merasa cemas, maklum that's the 1st time for me.
Pelajaran Fisika, saya duduk di bangku paling depan. Pagi yang cerah, guruku dengan semangat mengajar di kelasku. Hal ini sangat kontras dengan keadaanku pagi itu. Saya mengantuk, menguap berkali-kali dan hasilnya saya tertidur . Baru 30 detik memejamkan mata tiba-tiba guruku memukul mejaku dengan keras dan bertanya
Guruku : "2 X 1?"
saya menjawab dengan tegas : "1 bu"
Guruku : ?!.!?!??!
haha
Pertama kalinya duduk di bangku paling belakang.
Tapi, bukan itu yang akan saya bahas. Saya akan cerita mengenai sikap PERCAYA DIRI yang saya miliki. Simak pal :
Pelajaran biologi, guruku menawarkan kepada kami "BARANG SIAPA YANG BISA MENGERJAKAN SOAL INI, SAYA AKAN MEMBERIKAN NILAI PLUS" . Tak satupun dari kami yang berani menerima tantangan Ibu guru. Pada saat itu saya merasa mampu untuk mengerjakan soal itu, dengan penuh percaya diri saya mengangkat tangan SAYA BU , guru dan teman-temanku tersenyum melihat keberanianku itu.
Tiba di depan, saya BLANK !!!
Sebenarnya saya bisa menjawabnya tapi tatapannya membuatku gugup tak berdaya. haha. Saya jadi bingung sendiri. Guruku menghapiriku dan hampir mencubitku. hahaha.
Saat itu saya berusaha untuk menjawab kembali dan hasilnya SAYA BERHASIL !!
saya tersenyum sambil gemetaran.
Sebenarnya masih banyak, tapi itulah beberapa pengalaman saya saat menjadi anak sekolahan.
Teman Sebangku :
SD
kelas 1, 2 , 4lupa
kelas :
3 Lisa, 5 Astuti, 6 Ayu
SMP
Kelas :
7 Minni dan atikah
8 Tempat duduk tidak tetap (sering nyelip di bangku orang) haha
9. Rahma Anugrah
SMA
kelas :
10 Icha
11 Eachy
12 Sifra
Like this post? Share it!
